Category: islah


Say No To Natalan!

ban-merry-christmas-graphictoleransi dalam islam, hukum ucapan selamat natal, sya no to natalan, no to merry chrismas

Sedih banget melihat kawan-kawan muslim dengan dalih toleransi mereka ikutan ngucapin, “selamat hari natal.” seperti inikah makna toleransi?
Saudaraku, sungguh terlalu dangkal sekali pikiran kita ketika memaknai toleransi yang berarti menghargai lantas ikutan mengucapkan selamat atas perayaan mereka. Cobalah kita pelajari dulu apa sich makna toleransi?
Dalam kamus besar bahasa indonesia, tolerasi berarti bersikap toleran (bersifat atau bersikap meneggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriran sendiri.
Artinya sikap toleran itu ditunjukkan dengan kita membiarkan mereka dan tidak ikut nimbrung ngerayain atau sekedar ngucapin selamat. Bukankah kalau kita ngucapin selamat berarti kita justru tidk toleran lantaran tidak membiarkan saja??? Coba anda renungkan!!!
Lebih tegas lagi kita sebagai seorang muslim telah allah ajarkan bagaimana sich cara toleransi yang benar? Allah telah memerintahkan rasulullah dan juga umatnya tentunya, untuk mengucapkan,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (Al Kafirun: 6)
Kalau anda ingin disebut sebagai orang yang toleran, cukuplah membiarkan apa yang mereka lakukan. Jangan ikut campur terhadap kepercayaan mereka dengan ikutan ngucapin selamat.

written by: alfaqiir ilallah mahmud ryan

Mau Nikah? Modal N & Q

nikahNgomong-ngomong masalah nikah emang asyik banget, apalagi bagi para bujangan yang masih jomblo, termasuk saya juga kali yee hahaha…..nikah yuk. Yah meski belum nikah tak ada salahnya lah sobat kita menulis tema menikah, bukannya untuk menyampaikan kebenaran tak kudu harus menjalankannya dahulu? So, semoga tetep bermanfaat bagi saya dan antum semua. Dan semoga Allah segera memudahkan jalan kita untuk segera menikah. Amiiinn……..
Kali ini kita lebih spesifik ke nikah bukan lagi ngebahas pacaran, karena pacaran memang nggak ada dalam Islam. So, pacaran adalah haram. Why? cause mendekati zina (al-Isra’: 32), tidak menjaga pandangan (an-Nur: 30-31), khalwat yang ketiganya adalah setan.
Kembali ngebahas menikah. Nabi kita yang jadi suri tauladan seluruh umat islam di dunia bersabda, “Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian berkesanggupan (sudah mampu) maka hendaklah menikah. Karena Continue reading

Key: Adab tidur dalam islam, mengatasi/solusi/obat tindihen/tindihan, mimpi buruk, posisi tidur yang sehat & benar, tidur dapet pahala, tidur bernilai ibadah, cara tidur islami, tidur sesuai sunnah, tidur ala Rasulullah.
GambarMungkin ada sebagian diantara kita sering mengalami tindihan (tindihen) kala tidur. Kemudian mimpi buruk dan aneh-aneh. Bisa jadi karena disebabkan oleh posisi tidur yang salah dan bisa juga karena adanya gangguan jin/setan. Lantas gimana cara mengatasinya? Ada nggak nich solusi biar nggak tindihen lagi?
Baca tips tidur sehat & berpahala ala Rasulullah. Tidur kok bisa berpahala? Yup karena kita niatkan untuk ibadah dan mengikuti sunnah beliau. Terus gimana nich adab tidur dalam islam? Berikut ini caranya.

Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322). Continue reading

al kahfisunah hari jum’at, amalan hari jum’at, keutamaan membaca surat alk-ahfi hari jum’at.
hari jum’at adalah hari yang paling mulia dan merupakan salah satu hari raya umat islam yang bisa dirayakan seminggu sekali. nah hari yang mulia ini juga memiliki amalan yang mulia lho. salah satunya adalah dengan membaca surat al-kahfi. apa ya keutamaannya?

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Betapa banyak orang lalai dari amalan yang satu ini ketika malam Jum’at atau hari Jum’at, yaitu membaca surat Al Kahfi. Atau mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan ini. Padahal membaca surat Al Kahfi adalah suatu Continue reading

Bagaimana Cara Masuk Islam

islamBagaimana Cara Masuk Islam

Tanya:

Jika ada muallaf yang masuk islam, apa yang harus dilakukan?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Mendapatkan petunjuk untuk masuk islam adalah nikmat besar bagi setiap hamba. Karena sejatinya, orang yang masuk islam, berarti dia kembali kepada fitrahnya. Fitrah untuk bertuhan satu, fitrah mengikuti utusan tuhan yang terakhir, dan fitrah untuk mengamalkan al-Quran sebagai kitab Tuhan. Lebih dari itu, islam merupakan satu-satunya agama yang akan menyelamatkan manusia dari hukuman neraka.

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka tidak akan diterima (agama itu), dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran: 85).

Untuk itulah, Allah mengajarkan agar manusia tidak merasa berjasa dengan masuknya dia ke dalam agama islam. Sebaliknya, dia harus merasa Continue reading

misteri bulan suroKita saat ini telah berada di bulan Suro. Nama ini begitu populer di kalangan orang Jawa, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Bulan yang dinamakan Suro ini, tak lain adalah bulan Muharram menurut kalender Islam.

Bulan Suro disebut Syahrullah (Bulan Allah)

Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yaitu Muharram.” (HR. Muslim no. 2812)

Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iroqiy mengatakan dalam Syarh Tirmidzi, ”Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?” Beliau rahimahullah menjawab, ”Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan. Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) adalah untuk menunjukkan istimewanya bulan ini. Dan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah – Muharram. (Dinukil dari Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, 3/206)

Anggapan Masyarakat Mengenai Bulan Suro

Bulan suro adalah bulan penuh musibah, penuh bencana, penuh kesialan, bulan keramat dan sangat sakral. Itulah berbagai tanggapan masyarakat mengenai bulan Suro atau bulan Muharram. Sehingga kita akan melihat berbagai ritual untuk menghindari kesialan, bencana, musibah dilakukan oleh mereka. Karena kesialan bulan Suro ini pula, sampai-sampai Continue reading

muharramMitos Seputar Bulan Muharram

Sudah menjadi ‘keyakinan’ bagi sebagian masyarakat Indonesia –Jawa khususnya– bahwa bulan Muharram -atau bulan Suro dalam istilah Jawa- adalah bulan keramat. Pada tanggal-tanggal tertentu mereka menghentikan aktivitas–aktivitas yang bersifat hajatan besar, menghindari perjalanan jauh, sebab hari itu mereka anggap sebagai hari naas atau sial.

Bulan itu juga mereka takuti bagi pasangan yang hendak merencanakan pernikahan. Oleh karenanya mereka sangat menghindarinya dan memilih pernikahan dilaksanakan pada bulan-bulan lain. Pasalnya, -menurut klaim mereka- pernikahan yang dilangsungkan pada bulan Muharram kerap mendatangkan sial bagi pasangan, seperti perceraian, kematian, tidak harmonis, dililit utang, dsb. Budaya ini sudah mengakar sebagai warisan nenek moyang kita. Kami tidak tahu secara pasti ini dari mana sumbernya, tetapi mungkin saja sebagai pengaruh asimilasi budaya Hindu dan Islam yang ketika berbaur memunculkan isme baru yaitu paham kejawen.

Mitos Bulan Suro dalam Timbangan

Sejatinya, mitos tersebut di atas tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Batilnya mitos itu minimal bisa dipandang dari tiga tinjauan; tinjauan syariat Islam, sejarah dan sisi rasional.

1. Tinjauan Syariat

Dari segi syariat, bulan Muharram adalah bulan yang mulia dan termasuk dalam golongan 4 bulan istimewa yang diharamkan Allah.

Disunnahkan untuk memperbanyak puasa di bulan ini. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu’alaihiwasallam,

“أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ”.

Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah bulan Allah; Muharram. Dan shalat paling utama sesudah shalat fardhu adalah shalat malam”. HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah.

Terlebih lagi berpuasa di tanggal sepuluh dari bulan ini, ditambah dengan tanggal sembilan atau sebelas. Rasulullah shallallahu’laihiwasallam bersabda,

”وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاء أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ”.

“Aku berharap pada Allah agar puasa di hari ‘Asyura’ (tanggal sepuluh bulan Muharram) bisa menghapuskan dosa satu tahun lalu”. HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Qatadah.

Sedangkan yang dilarang oleh syariat di bulan ini adalah melakukan peperangan kecuali apabila umat Islam diperangi. Termasuk diharamkan pula perbuatan-perbuatan menzalimi diri sendiri. “Perbuatan maksiat di bulan ini dilipatgandakan Continue reading

kulitPanitia kurban teranggap sebagai wakil dari shohibul kurban dan mewakilkan seperti ini dibolehkan. Namun bolehkah panitia kurban menjual hasil termasuk kulit kurban ketika sulit ditangani? Sebagian panitia ada yang punya ide untuk menukar dengan daging atau bahkan kambing untuk makan-makan panitia. Begitu juga ada yang menjual kulit tersebut untuk kepentingan masjid atau kas masjid.

Larangan Menjual Hasil Kurban Termasuk Kulit

Dalil terlarangnya hal ini adalah hadits Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَلاَ تَبِيعُوا لُحُومَ الْهَدْىِ وَالأَضَاحِىِّ فَكُلُوا وَتَصَدَّقُوا وَاسْتَمْتِعُوا بِجُلُودِهَا وَلاَ تَبِيعُوهَا

Janganlah menjual hewan hasil sembelihan hadyu (sembelihan kurban di tanah haram) dan sembelian udh-hiyah (kurban). Tetapi makanlah, bershodaqohlah, dan gunakanlah kulitnya untuk bersenang-senang, namun jangan kamu menjualnya.” Hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).[1]

Walaupun hadits di atas dho’if, menjual hasil sembelihan kurban tetap terlarang. Alasannya, kurban disembahkan sebagai bentuk taqorrub pada Allah yaitu mendekatkan diri pada-Nya sehingga tidak boleh diperjualbelikan. Sama halnya Continue reading

Tahun Baru, Dosa Baru?

Suer, bukannya kita nanya yang nggak-ngak sama kamu semua. Tapi kita nanya jujur aja, apa tahun baru kudu bikin dosa baru? Kedengarannya emang nyentil. Tapi ini aseli ngajak kamu mikir. Jadi, berbahagialah kita yang udah dapetin teman baik buat ngajak kita ke jalan yang benar. Dunia dan akhirat pula. Wuih, uenake!

Sobat muda muslim, gejala yang umum ditampakkan oleh masyarakat kita menjelang berakhirnya tahun masehi adalah maraknya pesta penyambutan tahun baru. Semua kalangan merayakannya dengan penuh suka cita. Adik-adik kita, ponakan, paman-bibi, ayah-ibu, kakek-nenek, pokoknye semua merasa kudu merayakan tahun baru. Heboh banget tuh!

Acara ‘wajib’ di malam tahun baru seperti arak-arakkan di jalan raya; baik jalan kaki maupun pake kendaraan bermotor, tiup terompet, dan pesta kembang api Continue reading

Kali ini Ani benar-benar stres. Asih temannya baru saja melakukan manuver tak terduga. Beberapa saat yang lalu. Asih telah mendatangi orang tuanya untuk mempromosikan seorang pria, “Pokoknya orang ini baik deh tante. Saya yakin dia cocok untuk Ani, jadi saya tau deh sifat-sifatnya.” Ibunya termakan provokasi ini. Sejak tadi ibu mempromosikan pria itu kepadanya.

Ani bukannya tak senang atas usaha teman baiknya ini. Usianya kini telah 25 tahun, ia memang sudah sangat ingin untuk menikah. Tapi ia tidak ingin membina hubungan khusus dengan pria. “Islam melarang kita pacaran.” Begitu katanya, tatkala ibu terus menanyakan mengapa tak seorangpun pria pernah berkunjung ke rumah untuk berkenalan dengan ibu. Makanya ketika Asih datang kepadanya menawarkan pria itu, ia pun sangat bersyukur. Persoalannya adalah Asih terlalu mendesak dan ingin Ani segera menerima tawarannya itu. “Kamu kayak gak percaya aja sama aku.” Ia kini benar-benar terpojok.

Ia sepertinya tidak diberikan kesempatan untuk memilih dan mengidamkan pria idealnya.

Ani tidak seorang diri menghadapi persoalan ini. Ini adalah masalah umum bagi seseorang yang telah memasuki masa dewasa muda (20-30 th), pada masa ini orang telah dapat memulai kehidupan dengan memilih dan menentukan kedudukannya ditengah Continue reading