toleransi dalam islam, hukum ucapan selamat natal, sya no to natalan, no to merry chrismas
Sedih banget melihat kawan-kawan muslim dengan dalih toleransi mereka ikutan ngucapin, “selamat hari natal.” seperti inikah makna toleransi?
Saudaraku, sungguh terlalu dangkal sekali pikiran kita ketika memaknai toleransi yang berarti menghargai lantas ikutan mengucapkan selamat atas perayaan mereka. Cobalah kita pelajari dulu apa sich makna toleransi?
Dalam kamus besar bahasa indonesia, tolerasi berarti bersikap toleran (bersifat atau bersikap meneggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriran sendiri.
Artinya sikap toleran itu ditunjukkan dengan kita membiarkan mereka dan tidak ikut nimbrung ngerayain atau sekedar ngucapin selamat. Bukankah kalau kita ngucapin selamat berarti kita justru tidk toleran lantaran tidak membiarkan saja??? Coba anda renungkan!!!
Lebih tegas lagi kita sebagai seorang muslim telah allah ajarkan bagaimana sich cara toleransi yang benar? Allah telah memerintahkan rasulullah dan juga umatnya tentunya, untuk mengucapkan,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (Al Kafirun: 6)
Kalau anda ingin disebut sebagai orang yang toleran, cukuplah membiarkan apa yang mereka lakukan. Jangan ikut campur terhadap kepercayaan mereka dengan ikutan ngucapin selamat.
written by: alfaqiir ilallah mahmud ryan