Category: kepribadian


Bukan ngajak main-main, tapi beneran, very serious nih… mari kita lihat kenyataan hidup tanpa mempersalahkan siapapun dan tanpa tendensi demi kepentingan kelompok manapun. Kita sebagai bangsa dan negara jelas ketinggalan jauh dari bangsa dan negara-negara tetangga yg tadinya ngelmu ke sini dan kagum kepada bangsa kita, misalnya Malaysia dan Vietnam. Sudahlah kita lupakan dulu janji-janji politisi dari kubu manapun yg belum tentu jadi kenyataan, mengingat kubu incumbent maupun kubu oposisi toh sama-sama baru bisa janji untuk lima tahun ke depan kalo kita menangkan di plipres 2009, dan yg kasih bukti-bukti Continue reading

Disunatkan mengkhatamkan Al-Qur’an setiap minggu, dengan setiap hari membaca sepertujuh dari Al-Qur’an dengan melihat mushaf, karena melihat mushaf merupakan ibadah. Juga mengkhatamkannya kurang dari seminggu pada waktu-waktu yang mulia dan di tempat-tempat yang mulia, seperti : Ramadhan, Dua Tanah Suci dan sepuluh hari Dzul Hijjah karena memanfaatkan waktu dan tempat. Jika membaca Al-Qur’an khatam dalam setiap tiga hari pun baik, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Abdullah bin Amr :  “Bacalah Al-Qur’an itu dalam setiap tiga hari “( Lihat kitab Fadhaa’ilul qur’an, oleh Ibnu Katsir, him. 169-172 dan Haasyiatu Muqaddimatit Tafsir, oleh Ibnu Qaasim, hlm. 107.)

Dan makruh menunda khatam Al-Qur’an lebih dari empat puluh hari, bila hal tersebut dikhawatirkan membuatnya lupa. Imam Ahmad berkata : “Betapa berat beban Al-Qur’an itu bagi orang yang menghafalnya kemudian melupakannya.”

Dilarang bagi yang berhadats kecil maupun besar menyentuh mushaf, dasarnya firman Allah Ta ‘ala : “Tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.” (Al-Waqi’ah: 79).

Dan sabda Nabi shallallahu ‘slaihi wassallam : “Tidak dibenarkan menyentuh Al-Qur’an ini kecuali orang yang suci.” (HR. Malik dalam Al-Muwaththa, Ad-Daruquthni dan lainnya)” (Hal ini diperkuat hadits Hakim bin Hizam yang lafazhnya: “Jangan menyentuh Al-qur’an kecuali jika kamu suci.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Hakim dengan menyatakannya shahih).

Sunah puasa ada enam :

a.      Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak dikhawatirkan terbit fajar.

b.      Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.

c.      Memperbanyak amal kebaikan, terutama menjaga shalat lima waktu pada waktunya dengan berjamaah, menunaikan zakat harta benda kepada orang-orang yang berhak, memperbanyak shalat sunat, sedekah, membaca Al-Qur’an dan amal kebajikan lainnya.

d.      Jika dicaci maki, supaya mengatakan: “Saya berpuasa,” dan jangan membalas mengejek orang yang mengejeknya, memaki orang yang memakinya, membalas kejahatan orang yang berbuat jahat kepadanya, tetapi membalas itu semua dengan kebaikan agar mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa.

e.      Berdo’a ketika berbuka sesuai dengan yang diinginkan. Seperti membaca do’a :
“Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa, dengan rizki anugerah-Mu aku berbuka. Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah, terimalah amalku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ”

f.       Berbuka dengan kurma segar, jika tidak punya maka dengan kurma kering, dan jika tidak punya cukup dengan air.

Pada dasarnya setiap manusia bisa menjadi yang terbaik dari dirinya apapun latar belakangnya, status sosial maupun ekonomi . Namun mengapa masih banyak manusia bahkan lebih dari lima puluh persen dari jumlah manusia di dunia yangtidak merasa demikian. Lalu dimana letak kesalahannya? Apakah semua itu sudah suratan takdir alias Nasib? Seandainya benar, apakah kita yakin kalau Tuhan menginginkan manusia yang notabene ciptaanNya yang paling sempurna ini menjadi sengsara dan merana. Tentu saja tidak. Hal ini bisa saya buktikan dengan kelebihan-kelebihan yang dianugerahi oleh Sang Pencipta kepada mahluk ciptaanNya yang disebut Manusia.

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara Continue reading

Lapang Dada Dikritik

Amirul Mukminin Umar bin Khattab sedang berpidato tentang jihad. Tiba-tiba Salman Al Farisi menginterupsi, ‘Jangan didengar, jangan ditaati”.
Umar mencoba bersabar dan bertanya, ”Mengapa?”
”Karena engkau berbuat curang dan mencuri kain Yaman yang dibagikan kemarin masing-masing selembar per orang. Bagaimana engkau bisa menjahitnya menjadi baju dan sekarang memakainya.”

Umar kembali bersabar, dan bertanya kepada hadirin, ”Mana Abdullah?” Tak ada yang Continue reading

republika – Bangsa dan negara tengah dilanda duka cita mendalam. Ribuan rakyat Aceh dan Sumut meninggal ketika terjadi gempa bumi yang disusul gelombang tsusami. Tidak terhitung harta benda mereka yang ludes. Dalam suasana duka cita itu, kini makin banyak desakan agar pesta pora menyambut tahun baru ditiadakan. Digantikan doa dan zikir.

Kita sendiri diingatkan oleh banyak ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW tentang kewajiban membantu mereka yang membutuhkan termasuk para korban musibah. Di antara kebajikan itu, seperti firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah 177 adalah: ”… memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang yang meminta-minta.”

Kita diwajibkan membantu mereka yang ditimpa kemalangan, karena ciri utama kehidupan manusia menurut Islam adalah hidup bermasyarakat, yakni hidup yang diselenggarakan bersama. Ini diungkapkan ayat 1 surat an-Nisa dan ayat 13 surat al-Hujurat. Seperti adanya ajakan untuk ibadah berjamaah seperti Shalat Jumat dan sejumlah ibadah lainnya. Yang merupakan dukungan moral yang kuat mengenai keharusan Continue reading

Siapakah Anda sebenarnya?

Milis DT – Pertama, harus Anda ketahui makna pluralitas kepribadian Anda:
1) Anda menurut pikiran Anda.
2) Anda menurut perasaan Anda.
3) Anda apa adanya.

“Anda menurut pikiran Anda” adalah Anda yang diada-adakan, Anda yang tiada, yang sering menipu Anda sebagai Anda yang sebenarnya, sehingga dipilih untuk mewakili Anda di dunia ini. Anda yang sangat Anda andalkan.

“Anda menurut perasaan Anda” adalah Anda yang menjadi beban Anda, Anda yang selalu merengek minta diladeni(dilayani). Anda yang selalu ingin yang enak-enak dan manja, Anda yang tidak pernah dewasa, dan karena itu selalu Anda sembunyikan, tapi sering Continue reading

Dalam salah satu ayatNya, kira-kira Allah mengatakan begini :” Aku ciptakan engkau berbangsa-bangsa, bersuku-suku supaya saling mengenal, dan saling berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan”.

Pada Kenyataan riil, manusia hanya menuruti perintah Allah sesuai ayat diatas hanya sebagian saja, artinya dipenggal-penggal , atau tidak tahu dan tidak mengerti kalau ayat ini ada, dan kemungkinan lainnnya adalah, tidak mengerti dan memahami aplikasi ayat ini dalam dunia yang nyata.

Marilah kita tinjau dari salah satu sudut pandang; Kita diciptakan sesuai Sunatullah berbangsa-bangsa dan Continue reading

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”.

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”. Continue reading

Bepikir

Tahukah Anda, mengapa hanya sedikit perusahaan yang dapat menerangkan dengan jelas etika perusahaannya, seperti: profesionalitas, independensi, transparansi, kejujuran, dan loyalitas, serta mengoperasikan perusahaannya menurut etika tersebut?”

Tanya doktor filsafat berambut pirang itu dengan serius. Para peserta forum pelatihan singkat hak asasi manusia (HAM) itu tercekat. Suasana musim gugur khas Australia di luar jendela membuat suasana semakin pucat.

Simon Longstaff, sang filsuf itu, lalu menjawab sendiri, “Karena kebanyakan pemimpin dan karyawan perusahaan bekerja hanya untuk bekerja, tetapi tidak berpikir.” Dan wajah para peserta pun terlongong. Tidak berpikir? Bukankah ketika seorang manusia baru bangun tidur pun, ia sudah Continue reading